Thursday 20 October 2016

Shridhar Chillal, Pemegang Rekor Kuku Terpanjang di Dunia. Berapa Meter?


     Muizdotcom - Shridhar Chillal adalah seorang dari Negara India yang telah memacahkan rekor dunia. Dia telah bertekad menumbuhkan kukunya sejak 62 tahun lalu - tapi keinginannya telah sah sejak ia secara resmi diakui oleh Guinness World Records sebagai orang dengan kuku terpanjang di satu tangan yang pernah ada. Dia tidak memotong kuku di tangan kirinya sejak tahun 1952. Bahkan sebelum buku Guinness World Records pertama diterbitkan, dia  memiliki panjang kumulatif 909,6 cm (358,1 inchi), yang sebelumnya diukur dalam Prune City, Maharashtra, India, pada 17 November 2014.
     Ditanya tentang bagaimana kukunya mempengaruhi hidupnya, Shridhar menjelaskan bahwa kukunya sangat rapuh sehingga ia harus sangat berhati-hati ketika tidur: "Saya tidak bisa bergerak banyak, sehingga setiap setengah jam saya bangun dan menggerakkan tangan saya ke sisi lain dari tempat tidur. " Yang paling mengesankan adalah jempolnya yang diukur sepanjang 197,8 cm dan berbentuk ikal seperti kumparan ketat di akhir.

Berikut galerinya yang kami ambil dari laman guinnessworldrecords.com :




Berikut link youtubenya:
 


Share:

Ditemukan Cacing Yang Hidup Di Es


     Muizdotcom - Pernahkah kamu pergi ke gletser di Amerika Utara barat dan melihat cacing keluar dari bagian atas es? Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang apakah cacing mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim seperti itu?. Akan tetapi ada cacing es yang secara resmi ditemukan tahun 1887 di Tenggara Alaska, oleh ahli geologi George Frederick Wright dari Muir Glacier. Sejak itu, cacing es serupa telah ditemukan di banyak gletser lain di negara bagian Alaska, Washington, dan Oregon, serta provinsi British Columbia di Kanada dan Yukon Territory. Tidak diketahui bagaimana atau mengapa cacing berkembang dalam lingkungan yang keras. Namun, itu tidak akan menjadi mungkin jika adaptasi terjadi sejak zaman es.

      
       Pada kenyataannya, cacing es memiliki beberapa hal yang menarik. Tergantung pada spesies, cacing es memiliki warna yang berbeda. Sebagian besar cacing es ditemui berwarna hitam atau coklat gelap, tapi beberapa tampak berwarna merah, biru, atau putih.


       Meskipun bertubuh kecil dan hidup lingkungan yang ekstrim, populasi cacing es sebenarnya cenderung berkembang di gletser Amerika Utara. Selama malam hari dan pagi menjelang subuh, cacing es sering terlihat di atas gletser di barat Amerika Utara, biasanya memiliki penampilan seperti helai benang kecil.

Videonya disini gaes :


Share:

Sepeda Terpanjang Di Surabaya Pernah Menggemparkan Luar Negeri

 
       

       Muizdotcom - "Nah, itu sebuah perjalanan panjang! Sebuah desa di Indonesia membuat sepeda terpanjang di dunia sepanjang 44 kaki ... tapi itu dibuat hanya untuk satu orang", kira-kira begitu judul yang diberikan sebuah surat kabar online dailymail.co.uk di luar negeri. Sekitar tahun 2013 lalu seorang reporter (Sam Webb) dari surat kabar tersebut mempublikasikan sepeda terpanjang yang pernah dibuat di Provinsi Jawa Timur.
       Dalam publikasi tersebut menyebutkan bahwa pembuatan sepeda berbahan dari pipa besi yang sudah berkarat. Meskipun panjang, tapi sepeda itu hanya untuk dikendarai satu orang saja dan panjang dari sepeda itu telah mengalahkan rekor sepeda terpanjang di Indonesia sebelumnya yaitu 8 kaki. Pembuat sepeda berasal dari desa Blawe, Kediri, Jawa Timur.

Kekuatan Memedal : Desa di Kediri, Indonesia, telah membangun sebuah sepeda 44ft dari besi tua 
(gambar: dailymail.co.uk)



Walaupun terpanjang, namun belum bisa menyaingi rekor sepeda terpanjang di dunia yang dipegang oleh Mijl van Maers Werkploeg, yang membuat sepeda sepanjng 117 kaki pada 5 Agustus 2011 lalu di Maarheeze di Belanda.

Sepeda ini begitu besar, sehingga membutuhkan beberapa orang untuk memindahkan sepeda ini
(gambar: dailymail.co.uk)

Sepeda terpanjang di dunia dibuat oleh seorang dari bernamaBelanda Mijl van Maers Werkploeg sepanjang 117 kaki
(gambar: dailymail.co.uk)

Share:

Pulau Dea-Dea di Sulawesi Barat Dihuni Ratusan Kucing Cantik


      Muizdotcom - Pulau Dea-Dea terletak di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini menjadi surganya kamu para pengemar kucing cantik. Seperti di Jepang, pulau ini dihuni banyak ditemui kucing-kucing cantik dengan berbagai warna. Kucing-kucing tersebut hidup dan berkembang biak terus menerus dan secara alami sampai jumlahnya lebih dari puluhan. Sehingga pulau tersebut mendapat julukan Pulau Kucing.
     Cara menjangkau pulau tersebut diperlukan waktu sekitar kurang lebih 15 menit dari dermaga Penyeberangan Belang-belang di Desa Tonyamang, Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan perahu penyeberangan antar pulau.

Koordinat dari lokasi pulai Dea-Dea adalah -3.458785,119.3667694

        Wisatawan yang pernah berkunjung ke pulau ini serasa betah tinggal berlama-lama, meski hanya bisa menikmati keindahan sang kucing dari jarak yang jauh, karena kucing-kucing ini tak bisa dijamah manusia.


       Anehnya meski kucing-kucing tersebut tidak dipelihara secara khsusus oleh pencinta binatang atau pemerintah setempat, kucing-kucing cantik ini terus tumbuh dan tetap berkembang biak setiap waktu. Jadi kapan main kesana sama admin? :D



Share: